Marilyn Monroe's History

Siapa yang nggak tau dengan sosok bintang panas dan terseksi abad 20-an ini? Tapi pasti nggak semua tau sejarah kehidupan artis yang kematiannya tepat di puncak karir dan begitu mendadak sehingga menimbulkan misteri yang tidak terpecahkan sampai detik ini. Sebagian berpendapat Marilyn mati dibunuh dan sebagian meyakini artis pirang ini tewas karena overdosis. Sayang banget ya ...

__________

Mendengar nama Marlyn Monroe mengingatkan kita pada kehidupan Hollywood yang glamor dengan pijar cahayanya yang luar biasa dan energi yang dipancarkan artis seksi hingga memikat seluruh mata di dunia. Kecantikannya memang tidak diragukan lagi, begitu memikat dengan lekukan tubuh dan bibirnya yang sangat seksi, Marilyn adalah ikon sensualitas era 50-an. Penampilannya yang terlihat rapuh dan tidak
berdosa dikombinasikan dengan sensualitas yang memang sudah ada, telah menghantarnya ke gerbang kesuksesan yang dipuji banyak orang. Pada akhirnya, dengan modal kecantikannya yang mendekati kata sempurna, membuat dia mendominasi dunia perfilman Amerika di jamannya, tanpa terkecuali dan menjadi wanita yang paling terkenal di abad 20.
 
Sejarah Marilyn Monroe. Marliyn lahir tepat pada permulaan awal Juni 1926 di Los Angeles General Hospital - Los Angeles, California. Ibunya bernama Gladys Baker sementara ayahnya tidak diketahui sama sekali. Pada saat dibaptis dibaptis,dia diberi nama Norma Jeane Baker.

Gladys, Ibunya, adalah seorang editor film di RKO Studio. Tapi karena si Ibu mengalami masalah psikologis, atau gangguna mental akhirnya dia dikeluarkan dari pekerjaan itu dan dikirim ke panti rehabilitasi.

Norma Jeane menghabiskan masa kanak-kanaknya di panti asuhan/yatim piatu sampai pada suatu hari di tahun 1937 dia pindah dan tinggal bersama keluarga sahabat ibunya Grace McKee Goddard.

Sayangnya, saat suami Grace ditugaskan ke perbatasan timur pada tahun 1942, pasangan itu tidak bisa mengikutsertakan Norma Jeane yang sudah berusia 16 tahun bersama mereka. Norma Jeane dihapapkan pada sebuah pilihan: kembali ke panti asuhan atau menikah.

Pada tanggal 19 Juni 1942 dia menikah dengan Jimmy Dougherty (21), tetangga sekaligus pacar yang sudah jalan bersamanya sekitar 6 bulan. Menurut Jimmi, "Norma Jeanne adalah gadis yang manis, baik hati dan sangat religius" - tambahnya lagi, "Dia suka sekali dimanja". Mereka hidup berbahagia sampai akhirnya pada tahun 1944 Jimmi bekerja di kapal dagang dan dikirim ke Pasifik Selatan.

Setelah kepergian Jimmi, Norma Jeane bekerja di pabrik pembuatan dan perencanaan bahan peledak di Burbank. Suatu hari ada seorang fotograper, David Conover melihat Norma Jeane dan langsung tertarik pada saat itu juga. Dia mengambil beberapa gambar dari Norma dan mengirimnya ke sekolah model. Beberapa tahun kemudian Norma Jeane menjadi menjadi model yang sangat bereputasi dan wajahnya menghiasi setiap sampul majalah.

Norma mulai mempelajari kisah-kisah sukse para aktris diantaranya Jean Harlow dan Lana Turner dan mendaftarkan dirinya di kelas drama untuk mewujudkan segudang impiannya yaitu: menjadi terkenal. Pada akhirnya, Jimmi kembali pada tahun 1946, dengan kata lain Norma Jeane lagi-lagi harus dihadapkan pada sebuah : perkawinannya atau karir?

Norma Jeane memilih karir dan akhirnya bercerai pada bulan Juni 1946 dan menandatangani kontrak pertamanya dengan 'Twentieth Century Fox' pada tanggal 26 Agustus 1946. Pada saat itu penghasilannya masih $125 per-minggu. Selanjutnya dia mengubah warna rambutnya menjadi blonde/pirang dan mengganti namanya menjadi Marilyn Monroe yang merupakan nama akhir dari neneknya.
 
Film-film yang dibintanginya:
The Shocking Miss Pilgrim - 1947 The Asphalt Jungle - 1950 All About Eve - 1953 Let's Make It Legal - 1953 As Long As You Feel - 1953 Monkey Business - 1953 Don't Bother To Knock - 1953 Niagara Gentlemen Prefer Blondes How To Marry a Millionare

Majalah Photoplay memilih Marilyn sebagai Aktris pendatang baru terbaik di tahun 1953 dan pada saat dia berusia 27, julukan artis pirang terbaik ditujukan kepadanya sekaligus predikat
artis pirang terseksi.

Pada tanggal 14 Januari 1954 Marilyn menikah lagi dengan seorang bintang baseball Joe DiMaggio. Mereka hidup bersama selama 2 tahun. Sayangnya, popularitas dan kesan sensualitas justru menjadi sebuah pelatuk yang siap meledakkan keharmonisan rumah tangga mereka. Dan pada akhirnya, 9 bulan kemudian 27 Oktober 1954, Marilyn dan Joe bercerai dan pada tahun 1955 Marilyn hijrah ke New York untuk mengembangkan bakat akting sekaligus mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang yang serupa.

Pada tahun 1956 dia mulai meniti perusahaan yang perfilmannya yang diberi nama "Marilyn Monroe Production'. Film yang diproduksi oleh perusahaan ini antara lain : Bus Stop, The Prince and the Showgirl. 

Dalam film ini Marilyn ikut berperan. Pada tahun 1959 dia menerima Golden Globe setelah berperan dalam "Some LikeIt Hot" sebagai aktris terbaik kategori komedi.
 
Pernikahan ketiganya kali ini dengan Arthur Miller.
Dan 6 tahun kemudian di pagi hari 5 Agustus 1962 Marilyn ditemukan tewas di atas ranjangnya di Brentwood, California. Dunia seakan tertegun. Banyak yang tidak percaya wanita secantik dia harus pergi secepat itu.

Pada tanggal 8 Agustus 1962, jenasah Marilyn disemayamkan diCorridor of Memories, #24, di Westwood Memorial Park di Los Angeles, California.

Sepanjang hidupnya Marilyn telah bermain dalam 30 film, kecuali 'Something's Got To Give" yang tidak selesai karena dia keburu tewas di usianya yang ke-36.

Marilyn tidak hanya seorang artis film tenar atau ratu yang glamor. Sensasi keseluruhan yang dimilikinya semasa masih hidup, sensualitas serta popularitas, akhirnya telah membentuk sebuah ikon. Sekarang ini, Marilyn Monroe, diidentikkan "kecantikan, sensualitas dan gemerlap".